Bali Mandara Toll Road is the first toll road in Bali even the first floating toll road in Indonesia. Stretching along 12.7 km above the sea, the highway which has been awarded to be the most beautiful highway in the world is somewhat unique because it is the only toll road with bike lanes on the left and right side of the road.

The length of the toll road inaugurated by the President of RI Susilo Bambang Yudoyono on 23 September 2013 is almost equal to Penang Bridge in Malaysia reaching 13.5 Km long, or Union Bridge of 12.5 km long in Canada.

This toll road began be constructed around March 2012 and was completed around May 2003. Construction of the toll road over the sea can be said so fast. Not much land should be freed because most of the tolls are hanging over the sea. Bali Mandara Toll Road simplify the trip between Benoa. Ngurah Rai Tuban and Nusa Dua.

Jalan Tol Bali Mandara adalah jalan tol pertama di Bali bahkan jalan tol terapung pertama di Indonesia. Membentang sepanjang 12,7 km di atas laut, jalan raya yang telah dianugerahi menjadi jalan raya terindah di dunia ini terbilang unik karena merupakan satu-satunya jalan tol dengan jalur sepeda di sisi kiri dan kanan jalan. Panjang jalan tol yang diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono pada 23 September 2013 hampir sama dengan Jembatan Penang di Malaysia yang mencapai 13,5 Km, atau Jembatan Union sepanjang 12,5 km di Kanada. Jalan tol ini mulai dibangun sekitar Maret 2012 dan selesai sekitar Mei 2003. Pembangunan jalan tol di atas laut dapat dikatakan sangat cepat. Tidak banyak lahan yang harus dibebaskan karena sebagian besar tol menggantung di atas laut. Jalan Tol Bali Mandara mempermudah perjalanan antara Benoa. Ngurah Rai Tuban dan Nusa Dua.